Monday, December 21, 2015

Situs Sumur Bandung Sambirejo

Setelah mengunjungi beberapa Situs dan Candi di Siwa Plateau atau Perbukitan Batur Agung, masih di perbukitan yang sama Situs yang kami kunjungi selanjutnya yaitu Situs Sumur Bandung Sambirejo. Untuk menuju ke Situs Sumur Bandung Sambirejo, carilah jalan menuju ke lokasi Candi Ijo. Banyak petunjuk dan jalan untuk menuju ke Candi Ijo. Setelah sampai di Candi Ijo masuklah ke Area lokasi Candi Ijo karena akses satu-satunya untuk menuju ke Situs Sumur Bandung Sambirejo adalah melalui Candi Ijo yaitu sekitar 300m arah barat laut dari kompleks Candi Ijo. Setelah masuk ke area Candi Ijo, berjalanlah ke utara Candi Induk, dan mulailah mencari jalan setapak yang menuju ke hutan di utara Candi Induk. Setelah menemukan jalan setapak, susurilah jalan setapak tersebut masuk kedalam hutan hingga bertamu dengan persimpangan. Persimpangan tersebut jika ke kanan akan menuruni bukit, jika kekiri akan sedikit naik menuju kesebuah bukit kecil. Dari persimpangan itu pilihlah jalan kekiri yang sedikit naik dan menuju sebuah bukit kecil. Susuri jalan tersebut sampai naik kesebuah bukit kecil, tak jauh akan nampak Situs Sumur Bandung terdapat di atas bukit kecil tersebut.

Situs Sumur Bandung Sambirejo
Situs Sumur Bandung Sambirejo berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs Sumur Bandung ini sebenarnya adalah reruntuhan Candi yang hanya menyisakan kaki dan sebuah sumuran Candi saja yang disekitarnya banyak ditumbuhi oleh pepohonan. Ada pohon yang tumbuh diatas kaki Candi ini, tetapi sudah di tebang, karena dikhawatirkan apabila pohon tersebut terus tumbuh akan merusak susunan kaki Candi, dan kini pohon tersebut hanya menyisakan akar keringnya yang menjalar disela-sela batuan Candi. Situs ini diketemukan beserta dua Arca langka yang tidak pernah dijumpai di Candi manapun di Jawa Tengah maupun Yogyakarta. Arca tersebut diketahui sebagai Arca Narashima dan Wisnu Tiwikrama yang sekarang diamankan di Kantor BP3 Yogyakarta. Arca Narashima dan Wisnu Tiwikrama adalah dua arca perwujutan dari Dewa Wisnu yang digambarkan sedang menjelma. Dengan adanya dua arca perwujutan Dewa Wisnu tersebut, maka dapat diketahui, Situs Sumur bandung ini adalah reruntuhan Candi Hindu. Sampai sekarang reruntuhan Candi di Situs Sumur Bandung dibiarkan apa adanya, batuan Candi disusun seadanya, hanya lokasinya saja yang setiap hari dibersihkan dari daun-daun yang berjatuhan. Akses jalan yang cukup sulit serta tanpa adanya petunjuk, membuat Situs ini sepi pengunjung, bahkan tidak banyak orang yang mengetahuinya meski situs ini berada sangat dekat dengan Candi Ijo, yang sekarang mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Sumur Candi

Batu di sekitar Situs yang menyerupai lumpang

Batu disekitar Situs yang menyerupai lumpang

Pohon-pohon yang banyak tumbuh di area Situs

Batu penyusun Candi yang berserakan

Sunarso di Situs Sumur Bandung Sambirejo

Aku di Situs Sumur Bandung Sambirejo
Demikian Blusuk'anku di Situs Sumur Bandung Sambirejo. Semoga dapat menjadikan inspirasi berwisata ke Situs dan Candi. Salam Blusuk'an Golek Watu. ^_^



Situs Arca Ganesha Dawangsari

Awal Desember kemarin bersama seorang teman Sunarso, aku kembali  Blusuk'an ke beberapa lokasi Situs dan Candi yang berada di Siwa Plateau atau tepatnya di Perbukitan Batur Agung di sebelah selatan Candi Prambanan. Salah satu lokasi yang kami kunjungi adalah Situs Arca Ganesha Dawangsari. Untuk menuju ke Situs Arca Ganesha Dawangsari, dari jalan raya Solo-Jogja tepatnya disamping gapura perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, terdapat jalan kecil kearah selatan jalan tersebut adalah jalan utama menuju ke Candi Barong. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di SD Sumberwatu. Dari SD tersebut lurus sedikit hingga tiba disebuah pertigaan. Dari pertigaan tersebut belok kekiri, lurus ikuti jalan tersebut hingga bertemu dengan sebuah perempatan jalan yang kecil. Dari perempatan tersebut belok ke arah kiri ke sebuah jalan menanjak yang terbuat dari semen. Ikuti jalan menanjak tersebut hingga tiba disebuah jalan yang agak datar. Dari situ periksalah rerimbunan hutan dikiri, dibawah jalan, maka nanti akan terlihat samar-samar Situs Arca Ganesha didalam hutan. Untuk menuju ke Situs Arca Ganesha, parkirkan kendaraan dipiggir jalan tersebut lalu mulailah berjalan kaki dijalan tanah yang sudah dibuat masuk kedalam hutan.

Situs Arca Ganesha Dawangsari
Situs Arca Ganesha Dawangsari berada di Dusun Dawangsari, Desa Sumberwatu, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang terdapat di Situs ini yaitu sebuah Arca Ganesha raksasa dengan tinggi kira-kira 2m yang telah rusak cukup parah, terutama bagian wajah dan kepala telah hilang. Arca ini dapat dikenali sebagai Arca Dewa Ganesha yaitu dilihat dari posisi kaki bersila yang khas, perutnya yang buncit, serta potongan belalai yang terdapat di atas perut, yang semua itu menunjukan ciri khas bentuk Arca Dewa Ganesha yang biasa terdapat di Candi Hindu Jawa Tengah dan Yogyakarta. Meskipun Arca Ganesha ini telah rusak parah, tetapi lokasinya terawat. Selain lokasinya bersih juga terdapat tanaman bunga diarea Arca Ganesha yang telah diberi pagar. Karena lokasinya ditengah hutan dan banyak vegetasi tumbuh disekitar Arca ini, banyak sekali nyamuk di area lokasi Situs Arca Ganesha Dawangsari ini.

Arca Ganesha tampak samping

Arca Ganesha tampak depan

Sunarso di Situs Arca Ganesha Dawangsari

Aku di Situs Arca Ganesha Dawangsari
Demikian Blusuk'anku di Situs Arca Ganesha Dawangsari. Semoga dapat menjadikan inspirasi berwisata ke Situs dan Candi. Salam Blusuk'an Golek Watu. ^_^


Prasasti Kepolorejo

Oktober lalu dengan mengajak saudara sepupuku Diko, aku blusuk'an untuk mencarai Prasasti di daerah Magetan Jawa Timur. Dengan mengendarai sepeda motor kami berdua berangkat dari Karanganyar menuju Magetan, tentu saja melewati jalur di sepanjang lereng Gunung Lawu. Jarak antara Karanganyar dan Magetan cukup dekat karena kedua Kabupaten ini berbatatasan langsung meskipun sudah berbeda Provinsi. Kedua Kabupaten ini dipisahkan oleh Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Perjalanan dari Karanganyar ke Magetan kira-kira memakan waktu 1 jam perjalanan. Blusuk'anku kali ini mencari Prasasti Kepolorejo atau biasa orang menyebut dengan Punden Kepolorejo yang berada di daerah pinggiran Kota Magetan.

Prasasti Kepolorejo
Prasasti Kepolorejo berada di Desa Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Prasasti Kepolorejo atau biasa orang menyebut dengan Punden Kepolorejo, adalah sebuah Prasasti yang terdiri dari tiga buah batu bertulis dan beberapa batu penyusun Candi yang semuanya berbahan batu andesit yang berbentuk sebuah makam kuno. Aksara yang terpahat di batu Prasasti adalah aksara kuadrat seperti yang terdapat di Prasasti Sadon di kompleks Candi Sadon yang lokasinya tidak jauh dari Prasasti Kepolorejo ini berada. Jenis aksara kuadrat semacam ini diketahui mirip dengan aksara pada masa Kerajaan Kadiri. Selain pahatan aksara kuadrat, di dua batu juga terdapat pahatan Padmasana yaitu kelopak bunga teratai yang merupakan simbol kesucian dalam agama Hindu dan Budha. Masyarakat Kepolorejo menyucikan Prasasti atau Punden ini, mereka meyakini Prasasti atau Punden Kepolorejo ini adalah makam leluhur Desa Kepolorejo.

Batu Prasasti 1, terpahat aksara kuadrat
Batu Prasasti 2, terpahat aksara kuadrat dan Padmasana

Batu Prasasti 3, terpahat aksara kuadrat dan Padmasana

Aku di Prasasti Kepolorejo
Demikian Blusuk'anku di Prasasti Kepolorejo, semoga dapat menjadikan inspirasi berwisata ke Situs dan Candi. Salam Blusuk'an Golek Watu. ^_^