Setelah dari Candi Asu Sengi, kulanjutkan blusuk'an ke Candi Pendem Sengi, yang letaknya tidak jauh dari Candi Asu Sengi. Untuk menuju ke Candi Pendem Sengi tidak bisa dilalui dengan kendaraan bermotor. Jalan menuju Candi Pendem Sengi adalah jalan setapak yang masih berupa jalan tanah. Rutenya setelah kaluar dari Candi Asu Sengi berjalanlah kekanan carilah sebuah sungi kecil. Disisi kanan sungi kecil tersebut terdapat jalan setapak menuju kesebuah pepohonan bambu. Dari papohonan bambu tersebut beloklah kekiri disitu ada jembatan kecil dari bambu untuk menyebrang. Setelah menyebrangi sungai kecil tersebut terdapat rumah kacil dipinggiran sawah warga. Dari rumah tersebut ikutilah terus pematang sawah hingga terlihat sebuah pagar besi. Dibawah pagar besi yang ada ditengah sawah warga itulah Candi Pendem Sengi berada.
 |
Candi Pendem Sengi |
Candi Pendem Sengi berada di desa yang sama dengan Candi Asu Sengi yaitu di Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya di tengah-tengah area persawahan warga. Candi Pendem Sengi ini saat ditemukan dalam keadaan tertimbun tanah sedalam kurang lebih 3 m. Candi Pendem Sengi ini adalah candi yang bercorak Hindu yaitu ditandai dengan ditemukannya relief Gana (Batara Gana atau Ganesha) di candi ini. Bagian atap serta tubuh dari Candi Pendem Sengi ini telah runtuh, dan kini yang tersisa dan dapat dilihat adalah bangunan kaki Candi dan tangga Candi untuk naik kebilik. Didalam bilik candi yang sudah runtuh ini juga terdapat lubang yang sama seperti yang terdapat di Candi Asu Sengi, hanya saja lubang di Candi Pendem Sengi ini lebih besar dan dalam dibandingkan dengan lubang di Candi Asu Sengi. Bagian sekitar Candi juga tertata rapi ada bunga-bunga dan pepohnan yang ditata seperti taman.
 |
Lubang di Candi Pendem Sengi |
 |
Aku di Candi Pendem Sengi |
 |
Bunga disekitar Candi Pendem Sengi |
 |
Candi Pendem Sengi |
 |
Peta Candi Pendem Sengi dan candi-candi disekitarnya |
Setelah puas melihat candi pendem sengi dan waktu juga sudah aku pun bergegas melanjutkan perjalananku untuk pulang ke Karanganyar. Salam Blusuk'an Golek Watu. ^_^
No comments:
Post a Comment