Blusuk'an Golek Watu: Candi Reca Sapi

Saat aku blusuk'an ke Candi Sadon dulu, aku tidak mengetahui kalau beberapa meter dari Candi Sadon ada sebuah Situs yaitu Candi Reca Sapi. Mumpung cuaca cerah dan aku juga tak ada kegiatan, akhirnya kuputuskan untuk blusuk'an mencari keberadaan Candi tersebut. Rutenya sama dengan rute ke Candi Sadon. Karena Lokasi Candi di Magetan dan saya berangkat dari Karanganyar rute terdekat adalah melalui Tawangmangu. Dari Tawangmangu cari jalan ke arah Magetan, setelah nanti sampai di Plaosan lurus saja terus sampai nanti tiba di pertigaan besar yang ada lampu merahnya. Dari petigaan tersebut beloklah kekiri arah Panekan, kemudian lurus ikuti jalan tersebut hingga nanti tiba di perempatan lampu merah jalan Panekan-Magetan. Dari perempatan tersebut beloklah kekanan lurus ikuti jalan tersebut maka nanti dikiri jalan akan ada petunjuk jalan lokasi Candi Sadon. Beloklah ke jalan tesebut lurus saja dan nanti dikanan jalan akan nampak Candi Sadon, dari Candi Sadon lurus saja sekitar 30 m maka nanti akan nampak Candi Reca Sapi diberi pagar kecil dikanan jalan, sebelah barat pemakaman umum Desa setempat.

Candi Reca Sapi

Candi Reca Sapi berada di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Candi ini sebenarnya lebih tepat kalau disebut sebagai Situs karena dilokasi hanya terdapat enam buah Arca saja yaitu Arca Nandi, Arca manusia yang kepalanya telah hilang (kalau dilihat dari posisi duduknya identik dengan Arca Ganesha), Arca yang menyerupai sebuah rumah atau kandang, Lumpang, Antefiks dan sebuah batuan Candi. Penemuan Arca Nandi menandakan bahwa Candi ini bercorak agama Hindu. Sampai sekarng belum dapat dipastikan apakah Candi ini berdiri sendiri, atau merupakan bagian dari Candi Sadon yang letaknya berdekatan, tapi diperkirakan kedua Candi dibuat pada Zaman yang sama. Dari beberapa artikel yang pernah saya baca Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1971 oleh penduduk setempat yang bernama Sudiro. Saat pertama kali ditemukan keenam Arca ini tertutup oleh rimbunya rerumputan. Tapi sekarang Candi ini sudah diberi pagar sendiri sebagai batas dari pemakaman Desa yang berada tepat disebelah timur lokasi Candi ini. Meskipun sudah diberi pagar, Candi ini nampak kurang terawat, banyak daun-daun berserakan dimana-mana dan ketiadaan papan nama membuat Candi ini tidak banyak diketahui oleh banyak orang.