Candi Pertapan

Lokasi kedua setelah Situs Arca Nandi dan Umpak Endong Sewu yaitu Candi Pertapan. Dari Ngadirejo kami pelan-palan beranjak keselatan menuju arah Parakan. Setelah sampai didesa Traji kami sempat beberapa kali bertanya dimana kami bisa temukan Desa Bagusan, lokasi Candi Pertapan berada. Dari informasi seorang ibu yang kami temui di Traji kami harus ikuti jalan besar Ngdirejo-Parakan ini hingga menjumpai sebuah jalan kecil beraspal dikiri jalan yang ada pos ojeknya didekat GKJ Traji. Setelah belok kejalan tersebut kami sempat bertanya lagi kepada seorang bapak, bapak itupun membenarkan dan menyuruh kami untuk lurus saja ikuti jalan beraspal tersebut. Akhirnya kami sampai di Desa Bagusan,tetapi lokasi Candi Pertapan Belum kami temukan. Kucoba bertanya lagi kepada seorang ibu yang kami temui, ibu itu berkata, lokasi Candi Pertapan berada di sebuah bukit dekat lapangan desa, yang ternyata telah kami lewati. Akhirnya kami kembali menuju lapangan yang telah kami lewati tadi dan menuju kesebuah bukit yang tak terlalu tinggi dipinggir lapangan. Selanjutnya kami menyusuri jalan kecil dari tanah, naik keatas bukit, dan sampailah kami di Candi Pertapan.

Candi Pertapan

Candi Pertapan berada di Desa Bagusan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa tengah. Candi pertapan berupa reruntuhan Candi yang berbentuk punden berundak dengan sebuah batu Candi yang digunakan sebagai altar diundakan paling akhir. Dari beberapa ornamen yang tersisa seperti adanya beberapa Ratna, dapat disimpulkan bahwa Candi Pertapan peninggalan Agama Hindu masa kerajaan Mataram Kuno. Tidak ada informasi pasti mengenai kapan dibuatnya Candi Pertapan dan apa tujuan serta fungsi Candi Pertapan ini. Melihat banyaknya peninggalan disekitar Candi Pertapan yaitu seperti Situs Liyangan dan Candi Pringapus, dimungkinkan Candi Pertapan dibuat pada masa yang sama dengan Situs Liyangan dan candi Pringapus. Nama Pertapan sendiri kemungkinan berasal dari orang-orang yang mengetahui keberadaan Candi ini dan menggunakannya sebegai tempat menyepi atau bertapa. Hal ini diperkuat dengan adanya sesajen dialtar Candi yang berupa bekas bakaran kemenyan, kembang mawar dan beberapa puntung rokok. Lokasinya yang kurang terawat, banyak batu Candi yang ditumbuhi lumut serta adanya pohon beringin yang akarnya menempel dibeberapa batuan Candi, membuat lokasi Candi Pertapan ini sekilas nampak angker. Semoga Candi Pertapan ini segera ada penjagaan, pembersihan dan diberi papan nama serta papan undang-undang benda cagar budaya. Semoga Candi Pertapan akan tetap aman ditempatnya sekarang, mengingat dibawah lokasi Candi terdapat penambangan tanah untuk pembuatan batu bata, yang dimungkinkan sewaktu-waktu bisa terjadi longsoran tanah dan mengacam keberadaan Candi Pertapan yang berada diatasnaya.

Candi Pertapan nampak depan

Candi Pertapan nampak samping

Candi Pertapan nampak belakang

Beberapa Ratna Candi Pertapan

Ratna Candi Pertapan

Ornamen ragam hias Candi Pertapan

Ornamen ragam hias Candi Pertapan

Ornamen ragam hias Candi Pertapan

Batu Candi yang digunakan sebagai Altar sesaji

Akar pohon yang menempel pada batu Candi

Altar dan pohon beringan yang tumbuh diatas batu Candi

Narso di Candi Pertapan

Aku di Candi Pertapan

Demikian blusuk'anku di Candi Pertapan. Semoga dapat menjadikan inspirasi dan panduan wisata ke Situs-situs dan Candi-candi. Salam Blusuk'an Golek Watu.  ^_^