Monday, November 3, 2014

Candi Pringapus

Tak terasa pagi yang mendung telah berubah menjadi siang yang panas. Tetapi udara sejuk Gunung Sindoro membuatku mengabaikan rasa panas yang menyengat. Itulah suasana yang menemani perjalananku mencari Candi Pringapus yang menjadi tujuan keduaku setelah puas mengabadikan Situs Liyangan yang menakjubkan. Saat mencari Candi Pringapus ini kami sempat tersasar karena hanya ada satu petunjuk saja dan setelah itu tidak ada petunjuk lagi untuk mengarahkan kemana Candi Pringapus, akhirnya kami pun semapt tersasar jauh hingga tiba di sebuah pertigaan jalan desa. Ada yang janggal krtika kulihat pertigaan tersebut, setelah kuperhatikan ternyata  adalah Arca Nandi tanpa kepala yang ditepatkan ditengah-tengah pertigaan. Langsung saja kuambil kameraku untuk mengambil gambar Arca Nandi tersebut. Entah dari Candi apa Arca Nandi tersebut dan bagaimana Arca itu bisa sampai diletakan disitu, sayang dibeberapa bagian Arca itu telah di cat dengan warna pink dan biru.

Arca Nandi di Pertigaan
Sejenak kutinggalkan arca itu untuk menanyakan kepada seorang bapak dimanakah jalan menuju Candi Pringapus, dan ternyata kami telah melawatinya akhirnya kami pun kembali kejalan yang tadi, kami juga sempat bertanya lagi kepada seorang ibu dan dengan berbekal petunjuk dari seorang bapak dan ibu akhirnya kami dapat menemukan Candi Pringapus. Untuk menuju ke Candi Pringapus, dari arah pertigaan tugu Ngadirejo cari jalan menuju Umbul Jlumprit maka nanti akan menemukan petunjuk arah menuju Candi Pringapus yang akan mengarahkan kesebuah jalan perkampungan. Ikuti jalan tersebut hingga bertemu dengan masjid bercat hijau di kiri jalan, dari masjid tersebut lurus sedikit maka nanti akan ada gang dikanan jalan yang agak menanjak, belok ke gang tersebut maka nanti dikanan jalan akan terlihat Candi Pringapus.

Lokasi Candi Pringapus
Candi Pringapus berada di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Candi Pringapus adalah Candi yang berlatar belakang agama Hindu yaitu ditandai dengan ditemukannya Arca Nandi, Durga dan Ratna. Sejarah mengenai berdirinya Candi Pringapus tidak lepas dari sebuah Candi yang dulu berdiri didekat Candi Pringapus berada yaitu Candi Perot. Di lokasi Candi Perot dahulu pernah ditemukan sebuah Prasasti yaitu yang bernama Prasasti Tulang Air I dan II yang berangka Tahun 772 Saka atau 850 Masehi. Prasasti tersebut berbahasa Jawa Kuno yang dikuarkan oleh kerajaan Mataram Kuno pada Masa Pemerintahan Rakai Pikatan yaitu raja yang sama yang membuat Candi Prambanan di Yogyakarta. Isi dari Prasasti tersebut diantaranya adalah: Penetapan Sima oleh pejabat Kerajaan Mataram Kuno Rakai Patapan Pu Manuku yang berada dibawah kekuasaan Rakai Pikatan (Sumber: www.google.com). Sima dapat diartikan sebagai sebuah bangunan sedangkan Tulang Air adalah nama sebuah Desa di zaman itu. Itu berarti terdapat sebuah bangunan suci yang berdiri di sebuah desa bernama Tulang Air. Sekarang Candi Perot hanya tinggal reruntuhannya saja yang diletakan di kompleks Candi Pringapus. Candi Pringapus didirikan sebegi repelika Gunung Mahameru (Gunung tempat tinggal Dewa dan Dewi) yaitu ditandai dengan adanya relief Dewa Dewi sebagai penghuni Gunung Mahameru. Beberapa Arkeolog dunia pernak meneliti dan mencatat keberadaan Candi Pringapus ini diantaranya: Junghuhn 1844, Hoopermans 1865, Veth 1878, Brandes, Van Erp 1909 dan Knebel 1911. Kemudian pada tahun 1930 Candi Pringapus ini dipugar oleh Dinas Purbakala.

Gambar Candi Perot tahun 1800an (sumber: www.google.com)

Gambar Candi Pringapus tahun 1800an (sumber: www.google.com)

Candi Pringapus

Kalla Candi Pringapus

Relief orang yang sedang merangkul

Relief Dewa dan Dewi

Naga di pintu bilik Candi Pringapus

Arca Nandi di dalam Bilik Candi Pringapus

Langit-langit Candi Pringapus

Durga Candi Perot

Jaladwara Candi Perot

Ratna Candi Pringapus

Ukiran manusia di reruntuhan Candi Perot

Kalla Candi Perot


Yoni Candi Perot
Ukiran Manusia membawa bunga

Ukiran bagian dari Kinara dan Kinari

Eko dan Arca Nandi

Aku dan Arca Nandi

Aku di Candi Pringapus

Eko di Candi Pringapus

Batu reruntuhan Candi Perot

Batu reruntuhan Candi Perot

Candi Pringapus dari Samping

Papan nama Candi Pringapus
Tak terasa waktu sudah menjelang sore, masih ada satu lokasi lagi yang harus kami kunjungi yaitu Prasasti Gondosuli. Segera saja kami bergegas meninggalkan Candi Pringapus dan menuju ke Prasasti Gondosuli. 

Blusuk'an keduaku di Candi Pringapus.

Candi Pringapus

Batu Candi Reruntuhan Candi Perot

Batu Candi Reruntuhan Candi Perot

Batu Candi Reruntuhan Candi Perot

Narso di Candi Pringapus

Aku di Candi Pringapus
Demikian blusuk'anku di candi Pringapus. Semoga dapat menjadikan informasi berwisata ke Candi-candi dan Situs-situs. Salam Blusuk'an Golek Watu.  ^_^

No comments:

Post a Comment