Blusuk'an ke Candi Borobudur sebenarnya sudah aku lakukan di tahun 2010 dan 2011 yang lalu ketika aku masih bersetatus sebagai salah satu mahasiswa sebuah Institusi Seni di Surakarta. Kebetulan pada tahun 2010 dan 2011 pihak pengelola wisata Candi Ratuboko, Prambanan dan Borobudur menjalin kerjasama dengan Institusi Seni untuk mengadakan pertunjukan tahunan di Candi Borobudur yang bertajuk 'Mahakarya Borobudur'. Dari situlah kemudian aku ditugaskan oleh Institusi untuk ikut sebagai salah satu musisi dalam acara Mahakarya Borobudur. Dari pihak penyelenggara, para musisi dan penari Mahakarya Borobudur mendapatkan keuntungan yaitu akses masuk gratis di kompleks Candi Borobudur. Kesempatan itu tidak kusia-siakan begitu saja, begitu ada waktu senggang setelah latihan, kusempatkan untuk blusuk'an ke Candi Borobudur bersama teman-teman sesama musisi.
 |
Candi Borobudur |
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kacamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Candi Borobudur adalah Candi Budha terbesar di Indonesia dan termasuk dalam salah satu 7 keajaiban dunia. Candi Borobudur juga ditetapkan sebegai situs warisan dunia oleh UNESCO. Candi Borobudur adalah bangunan Budha peninggalan wangsa Syailendra yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 yaitu dengan kurun waktu antara tahun 760 dan 830 M dan diperkirakan rampung dimasa pemerintahan prabu Samaratungga. Salah satu prasasti yang berisi tentang Candi Borobudur adalah Prasasti Kayumwungan yang diantaranya berisi tentang pendirian sebuah bangunan suci berupa Vihara oleh seorang raja. Kabar mengenai penemuan kembali Candi Borobudur santer terdengar sekitar tahun 1814 yang pada saat itu wilayah Jawa sedang dikuasi oleh Inggris. Kemudian Thomas Stamford Raffles yang saat itu bertindak sebagai gubernur jendral di Jawa mengutus H.C. Cornelius seorang insinyur belanda untuk mendatangi hutan di dekat desa bumisegoro dimana bangunan besar itu ditemukan. Selama dua bulan Cornelius dan 200 anak buahnya menebang pepohonan dan semak belukar yang menutupi lokasi penemuan dan juga berhasil membersihkan lapisan tanah yang mengubur Candi. Karena ancaman longsor, Cornelius dan anak buahnya tidak dapat meneruskan menggali dan membersihkan seluruh lorong. Kemudian oleh Cornelius penemuan ini dilaporkan kepada Raffles dengan menyertakan gambar sketsa Candi Borobudur. Kemudian pada tahun 1835, Hartmann seorang pejabat pemerintah Hindia Belanda di karisidenan Kedu meneruskan kerja Cornelius dengan menggali dan menampakkan keseluruhan bangunan Candi. Setelah Hartmann beberapa ilmuwan asing lain juga sempat meneliti Candi Borobudur yaitu F.C. Wilsen, dalam penelitiannya Wilsen sempat menggambar ratusan sketsa relief Candi Borobudur. J.F.G Brumund juga pernah meneliti secara terperinci mengenai Candi Borobudur dan rampung sekitar tahun 1859. Berdasarkan sumber dari Wilsen dan Brumund, C. Leemans melanjutkan penelitian dan berhasil menerbitkan monograf pertama tentang Candi Borobudur pada tahun 1873. Kemudian Isidore Van Kinsbergen pada tahun 1873 berhasil mengambil foto Candi Borobudur untuk pertamakalinya. Pemugaran Candi Borobudur pertamakali dilakukan pada tahun 1907 dan 1911 oleh Theodor Van Erp yaitu dengan mengatur kembali sudut-sudut bangunan, memindahkan batu yang membahayakan batu lain didekatnya, memperkuat pagar langakan pertama, memugar beberapa relung, gerbang, stupa dan stupa utama. Pemugaran besar-besarn kemudian dilakukan oleh Indonesia dan UNESCO pada tahun 1975 dan 1982 yang melibatkan 600 orang. Setelah renovasi, kemudian di tahun 1991 UNESCO secara resmi memasukan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia. Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya
terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672
panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Budha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan
ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di
dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai
sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Candi Borobudur dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Budha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi
dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil
terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam
kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kamadhatu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu
(ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui
serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460
panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan. Relief-relief di Candi Borobudur yaitu diantaranya: Relief cerita Mahakarmmawibangga(Karmmawibangga), Relief cerita Lalitavistara, Relief cerita Jataka/Awadana, Relief cerita Gandawyuha dan Bhadracari. Relief-relief dalam Candi Borobudur menceritakan tentang hukum karma atau hukum sebab-akibat, cerita tentang Siddharta Gautama yang mencapai kesempurnaan dan beberapa kebaikan ajaran-ajaran Budha. Disaat Waisak Candi Borobudur menjadi pusat peribadatan umat Budha khusunya di Jawa dengan ritual yang dimulai dari Candi Mendut, Candi Pawon dan kemudian di Candi Borobudur.
 |
Candi Borobudur |
 |
Beberapa Arca Budha dalam Relung |
 |
Beberapa Arca Budha dalam Relung |
 |
Salah satu Relief di Candi Borobudur |
 |
Salah satu Relief di Candi Borobudur |
 |
Salah satu Relief di Candi Borobudur |
 |
Stupa utama Candi Borobudur |
 |
Aku di Candi Borobudur |
 |
Teman-teman sesama musisi Mahakarya Borobudur |
Blusuk'anku ke Candi Borobudur di tahun 2011
 |
Panggung pementasan Mahakarya Borobudur |
 |
Candi Borobudur tampak depan |
 |
Aku di Candi Borobudur |
 |
Aku dan teman-teman sesama musisi Mahakarya Borobudur |
 |
Batu penyusun Candi di Kompleks Candi Borobudur |
 |
Candi Borobudur dilihat dari panggung pementasan |
 |
Aku dan teman-teman sesama musisi Mahakarya Borobudur |
 |
Aku dan teman-teman sesama musisi Mahakarya Borobudur |
Demikian Blusuk'anku di Candi Borobudur semoga dapat menjadi informasi blusuk'an ke Candi-candi dan Situs-situs. Salam Blusuk'an Golek Watu. ^_^
No comments:
Post a Comment